Rabu, 06 Mei 2009

Puisi ku Untukmu

Puisi Ini Debaran Jiwaku Padamu

Akan Kupersembahkan Jika Dewi Mau

Dari Sini Aku Bawa Kenangan Duka

Akan Kugantung Disetiap Persinggahan

Mungkinkah Kini Ada Kebaikan dihatimu

Seusai Mengelus Pelangi Jatuh Dimatamu


Apa Yang Terjadi Padaku

Meski Aku Menderita

Kenapa Aku Masih Mengharapkannya

Aku Ingin Melihat Dia Walau Hanya Sekejap Mata


Semua Telah Nyata

Aku Telah Jatuh Cinta Padamu

Saat aku berkenalan Denganmu

Tak Perlu Bimbang Dan Ragu

Kau akan Kucinta Sampai Akhir Hidupku


Ungu Yang Kau Pilih Tak Seindah Biru Yang Kupunya

Tapi Cinta Putihku Hanyalah Untuknya

Karna Bagiku Dirimu Adalah Teman Terbaik Yang Kupunya


Sejak Pertama Kumengenalmu

Aku Takluk Oleh Senyumanmu

Aku Kan Selalu Setia Menunggu Kedatanganmu

Sampai Kau Benar-Benar Berada Disisiku


Rangkai Katamu Lekat Dibiduk Hati

Tatap Tak Berdayamu Menghujam Ulu Hati

Haruskah Terdiam Atau Tergenggam

Sayatan Itu Pedih Dikeheningan


Cinta Itu

Seperti Bunga Mawar Indah Namun Menyakitkan

Seperti Bunga Melati Harum Namun Membosankan

Seperti Senja Dipagi Hari Elok Namun Sesaat Saja


Tak Ada Yang Bisa Menggantikanmu Dihati

Semua Kenangan Kita Terlalu Indah Takkan Terhapus Begitu Saja

Walau Kini Kau Bukan Milikku Lagi

Biar Kujaga Dengan Mimpi Dan Penantian Abadi


Jangan Kau Katakan Hatiku terbuat Dari Batu

Hingga Sulit Kuberkata I Love U

Terlalu Sedikit cinta Yang Slalu

Terlalu Banyak Yang Dimau

Palsu Penipu Perayu Karna Ada Yang Dimau


Aku Pernah Tersenyum Meski Aku Terluka

Karna Kuyakin Tuhan Tak Menjadikannya Untukku

Aku Pernah Menangis Kala Aku Bahagia

Karna Kutakut Kebahagiaan Ini Akan Sirna Begitu Saja

Aku Pernah Bersedih Kala Aku Bersamanya

Karna kutakut Kehilangan Dia Suatu Saat Nanti

Dan Aku Pernah Tertawa Kala Kita Berpisah

Karna Cinta Tak Harus Memiliki

Dan Aku Yakin Tuhan Pasti Menyiapkan Satu Cinta Lain Untukku

Yang Pasti Lebih Indah Dari Yang Dulu


Cinta Karna Nafsu Akan Segera Layu

Cinta Karna Harta Akan Segera Musnah


Jika Cinta Tlah Datang Tak Seorang Bisa Menahan

Bila Ia Telah Bergolak Tak Siapa Bisa Melawan

Cinta Adalah Bagian Paling Ajaib Dari Penciptaan Manusia

Ia Ada, Terasa Namun Tak Teraba

Selasa, 05 Mei 2009

kenangan saat main togel

Mahmudin, adalah sebuah nama yang sudah dikenal oleh seluruh warga di desa Sukamenanti, karena ia adalah seorang pedagang rangin (kue pancong)yang setiap hari berkeliling kampung untuk menjajakan dagangnnya.

Walau dia rajin sholat tapi dia rajin juga mengunjungi pos-pos togel/bandar togel. hampir separuh hasil jualan rangin digunakan untuk pasang togel. sudah satu tahun ia pasang togel, tapi tak pernah dapat.ia gak putus asa.

Hari jumat kliwon adalah hari yang dipercaya oleh orang jawa sebagai hari baik. kebetulan juga tadi malam Mahmudin ini bermimpi. entah mimpi apa ia semalam. yang jelas ia pagi-pagi langsung mendatangi bandar togel, dan membeli nomer empat buntut sekaligus.

Siang harinya dia teruskan jualan dengan keliling kampung. ketika melewati jembatan sungai trinjani yang aliran arusnya sangat deras dia berjumpa dengan kawannya.

Dia diberitahu kalau nomornya tembus. Mahmudin tidak percaya dengan berita ini. dia baru percaya setelah diberi kupon milik dia. sepontan dia melonjak
kegirangan, dan saat itu juga ia membuang gerobaknya ke sungai trinjani,hanyutlah gerobak itu.

Kemudian bergegas pulang untuk ganti pakaian dan langsung berangkat menemui bandar untuk mengambil uang hasil pasang togel.

Setelah sampai di depan bandar, dia ditanya oleh bandar, "Betul kamu yang menang".

Dia jawab "Betul pak"

Bandar tanya lagi "Coba berapa nomor yang kamu pasang".

Dengan lancar Mahmudin menjawab, " Tiga lapan kosong satu"

"Bagus" kata bandar. "Kamu berhak mendapatkan uang sebesar Rp67 juta."

"Wuahaha...ha....jadi kaya aku, aku gak akan jualan rangin lagi "ha...ha...ha... selamat tinggal rangin, selamat tinggal rangin, selamat tinggal masa susah" Mahmudin kegirangan.

Lalu bandar mengeluarkan uang dari kopernya, dan bertanya lagi "Ini uang akan jadi milik kamu semuanya, jika kamu menunjukan kupon atas togel yang kamu
pasang, mana kuponnya?"

Mahmudin meraba-raba seluruh saku yang dimilikinya. ternyata tidak ada kupon disaku. di ingat-ingat dimana dia menaruh kupon.

Betapa terkejutnya dia, dia ingat kalau kuponnya ditaruh di gerobak laci, gerobak yang sudah dibuangnya ke sungai trinjani.

Adduh Gusti, tammat riwayatku....

Cara pasang callender pada blog

PASANG KALENDER ISLAM

Sistem penanggalan Islam banyak dilupakan oleh masyarakat Islam itu sendiri, sehingga kalau kita bertanya tentang tanggal Islam, pada umumnya tidak tahu untuk menjawab tanggal pada hari tersebut.
Untuk selalu mengingatkan pada kita tentang tanggal, bulan dan tahun Islam, alangkah baiknya kita memasang sistem penaggalan Islam pada blog yang kita miliki.
Ikuti langkah-langkahnya :

  1. Kunjungi link : http://hijriah.jentayu.com.
  2. klik gambar ini :
  3. Copy seluruh kode HTML dan simpan pada notepad.
  4. Widgetnya seperti ini :





Masukan kode HTML tersebut pada blog anda dengan langkan-langkah :

  • Login ke Blogger dengan ID anda.
  • Pilih Tata Letak.
  • Pilih Elemen Halaman.
  • Tambah Gadget.
  • Klik tanda + pada HTML Java Script.
  • Paste kode tadi pada kolom yang tersedia.
  • Klik simpan.
  • Lihat hasilnya

Jumat, 01 Mei 2009

Perjalananku Untuk Menuntut Ilmu

Sebelumnya Perkenalkan NamaKu R14n Aku anak Terahir Dari Enam Bersaudara.
Dari Keluarga Besar Bapak Darmo.Yang Beralamat di Sragen,jateng .
Lulus banku Sekolah SLTP aku berniat Untuk merantau ke peakanbaru Untuk mengadu nasib Untuk menyambung hidup .
Dengan Seorang Teman Dan Dijanjikan Sebuah pekerjaan Tahun 2003 aku bulatkan tekat ku untuk tinggalkan kampung Halaman tercinta untuk pergi kepekanbaru Riau.
Sesampai nya Dipekanbaru ternyata janji tinggal lah janji aku hampir 1 bulan aku ngangur di negeri orang huhhhhhhhhhhhh SEdih lhooooooooooo,..........
Ahir nya pada suatu hari mungkin Tuhan sudah kasih denganku/sayang padaku aku diterima kerja oleh seOrang warga Cina yang mempunyai sebuah Toko dan aku memuali perjalananku di pekanbaru ,yah walaupun aku hanya jadi tukang suruh ngak papa deh yangpenting bisa jadi tumpuann hidupku sementara, Sambil jadi tuakng suruh sekitar 6 bulan bekerja ku beranikan diri meminta pa sang majikan agar di izinkan untuk sekolah lagi tapi saat itu sang majikan ngak mengijinkan, oleh karena itu aku putuskan dengan sedikit kocek ku beranikan diri untu membuka usaha kecil2lan, ahir nya terlintas di benak ku keingginan berjualan lalu aku buka usaha kecil yang berbasis makannan ringan { GORENG PISANG MOLEN }1tahun berjalan ku beranikan diri mencari angota untuk menjaga usaha tersebut
dan aku putuskan untuk melanjutkan lagi menuntut ilmu
Ahir nya aku belajar Di PKBM Tampan Permai Pekanbaru { Program belajar mengajar }yang jadi program dari dinas pendidikan pekanbaru Riau
Selesai dari PKBM aku cba ikut test di universitas Negeri Riau { UNRI }
tpi nasib ngak berpihak paadaku, aku gagal dalam test Ahirnya ada seseOrang Yang Singgah Di tempat ku berjualan dan meningalkan sebuah brosur dan itu yang menbuatku mengenal IPI-LEPPINDO { Lembaga pendidikan yang berbasis komputerisasi
dan tak menunggu lama ke esokan hari nya aku daftarkan diri untuk jadi siswa PKP-1 ipi leppindo.

Fiend's itulah Sedikit kisah singgkat perjalan nu menuntut ilmu
Semoga bermanfat/ sekedar membuka pintu hati anak orang2 kaya yang ngak mau sekolah
"ok" Bay,................................